Wednesday, March 20, 2013

korekan satria drag 200 m

 gambar block serta part penting
 head compresi 12:1
 korekan block tahap 1
 crankcase yg siap di poles
 coakan piston 2 tak
 reed valve rx-z
hehehe satria jelek tapi yahut

bikin motor kencang: Drag Racing 0-100km/h in 0.9sec!!!

bikin motor kencang: Drag Racing 0-100km/h in 0.9sec!!!

Korek Motor Harian Buat Pemula

Tiga Jurus Buat Motor Kencang


korek mesin motor ,Ada tiga jurus bikin motor jadi kencang,salah satunya lo bisa liat besutan pabrikan garputala jupiterZ tahun 2006.
besutan jupiter semuanya masih bawaan pabrik tidak ada yang gw ganti.
sebelum dijelasin tiga jurus bikin motor jadi kencang,pertama-tama kita harus tau mau di bawa kemana arah spek balapnya.
lo mau bikin standar tapi kencang yang biasa kita sebut kohar (korekan harian) apa lo mau yang lebih dari itu,semua itu ada jawabannya tergantung kalian dan modal kalian.

JURUS PERTAMA (CARBURATOR )

Kita bermain simpel,artinya kita usahakan bermain yang tidak mengeluarkan biaya banyak contohnya kita bermain di CARBURATOR.
biasanya motor bawaan pabrik respon awal sangat galak tapi untuk melaju kencang sangat sulit,itu dikarnakan sepuyer yang dipakai berukuran kecil sehingga pasokan bensin kurus(kurang) motor jadi gesit di putaran bawah tapi top speednya loyo.
semua itu bisa diatasi dengan mengganti sepuyer pada karburator dengan ukuran yang lebih besar dari standarnya,tapi jangan asal ganti,karna dapat mengakibatkan motor jadi berebet.

JURUS KEDUA (PENGAPIAN )

Di dalam motor standar,pengapian sudah di tentukan atau sudah di batasi dari pabrik atau sering kita sebut pengapian LIMITER.
Dan itu bisa diatsi dengan mengganti CDI standar dengan CDI racing,bagi yang tidak mau mengganti CDI bisa di akali dengan menggeser pengapian.
Cara menggeser pengapian itu juga sangat mudah,kita tinggal melepas bagian magnet dan menggeser pulser dengan cara mencoak lubang kedudukan pulser,tapi jangan sembarangan menggeser karna dapat berakibat motor susah hidup.

JURUS KE TIGA (CAMSAFT )

Camsaft atau sering kita sebut NOKEN AS sangat berperan penting dalam mesin berbasis 4TAK sedangkan untuk mesin berbasis 2TAK di tentukan oleh porting,untuk yang satu ini saya tidak bisa mengulas lebih dalam dikarnakan saya takut kalian belum mengerti derajat untuk merubah camsaft untuk mesin 4TAK dan juga berapa milimeter untuk mengangkat porting untuk mesin 2TAK semua itu harus dengan pembelajaran yang serius dan sungguh-sungguh.
JURUS PERTAMA :

Gambar diatas saya beri nomor urut 1 sampai 3 sebenarnya pada gambar 1sampai 3 semua itu gambar karburator bukan ukuran standar bawaan motor, yang bikin motor kita jadi kenceng bisa maenin karburator aja dengan cara mengganti sepuyernya dengan ukuran yang lebih besar ,tapi ku saranin buat motor yang benar-benar standar kita naikin spuyer jangan terlalu besar minimal kita naikin 5 sampai maksimal 10,tapi kalo kita mau rombak yang agak ekstrim lo bisa lemer karbu,biasanya ada batasan buat ngelemer karbu kita,ku saranin remer 1,5 sampai 2mm,itu juga ga bisa kita kerjain sendiri kita musti singgah ke tukang bubut.
Jadi gak bisa sembarangan and kita anggap enteng karna kalo lemer karbu resikonya sangat besar,karbu kita gak bisa di balikin jadi standar lagi dan kalo salah sedikit aja pada lemeran kita itu berakibat motor kita susah di seting dalam arti kata jadi ngawur tu setingan,jadi gw saranin buat pemula kita cukup main sepuyer aja karna gak beresiko tinggi dan bisa di balikin jadi standar lagi.palagi buat harian,,,ya gak?????
JURUS KEDUA :
Di atas lo bisa liat, itu yang di namain CDI atau banyak orang awam bilang perangkat pengapian tapi sekali lagi gw minta maaf sama kalian karena semua contoh gambar tersebut ku ambil dari INTERNET semua,karna gw gak punya kamera digital maklum orang susah.
Buat yang satu ini ku gak bisa ngasih penjelasan yang kongkrit karna dalam pembelajaran ku CDI atau perangkat pengapian ini sudah di buat permanen,kita semua gak bisa ngerubah apa lagi kutak kutik tu CDI bisa gak idup motor kita alias MAMPUS,tapi semua itu ada jalan keluarnya ,kita liatkan gambar diatas ada 2 CDI,yang gak ada logonya itu CDI standar pabrik and yang satunya CDI racing,setiap motor standar biasanya perangkat CDInya menggunakan CDI yang LIMITER sehingga kita tidak bisa geber motor hingga maksimal karna sudah dipatok hanya bisa digeber misalkan Cuma 10000rpm gak bisa lebih ,sedangkan CDI racing pada gambar yang ada disamping gambar CDI standar tersebut menganut sistim CDI unlimiter artinya rpm yang di hasilkan gak dipatok bahkan bisa melampaui rpm standarnya.
Oleh karna itu ku saranin ma kalian jangan main-main sama perangkat yang satu ini,mending langsung lo ganti aja CDI yang standar ama yang RACING kalo kalian mau ngedapetin rpm yang maksimal,kan udah banyak perangkat CDI yang di jual di TOKO AKSESORIES,
Yang ketiga ini adalah NOKEN AS atau bahasa mekaniknya CAMPSAFT ,NOKEN AS ini berfungsi untuk mengatur keluar masuknya pasokan bahan bakar yang akan diproses sampai menghasilkan tenaga pada mesin motor kalian,dalam dunia balap motor ini adalah perangkat sakti buat para tuning mesin ,karna perangkat ini sangat-sangat sensitive jika salah korek sedikit aja motor langsung ogah lari alias lemot,para mekanik punya jurus masing-masing dalam memodifikasi NOKEN AS.
Tapi ku punya bocoran sedikit buat kalian bro yang suka bikin kencang motor apalagi bagi para jago balap liar,moga-moga bocoran ku ini bisa lo terapin ama tunggangan kalian,sebelum kalian korek NOKEN AS,kalian harus paham dulu apa aja yang harus kalian perhatiin.
Pertama –tama kalian ukur camp standarnya baik yang IN maupun yang EX dengan alat ukur yang namanya SIKMAT,trus kalian catat LIFT nya berapa trus LSA nya juga,kalau untuk motor standar korek kita tidak perlu EXTRIM untuk memangkas campnya,cukup mengambil 0,5mm dari ukuran standar motor udah sangar,tapi dalam hal ini kalain bro jangan salah tanggap jangan kalian pikir kalo kalian udah pangkas CAMP nya motor lo langsung ngacir,kalian harus (KUDU)ngukur KOMPRESI motor kalian karna CAMP yang dah kalian ubah tadi membutuhkan pasokan bahan bakar yang gak sedikit lagi,jadi OTOMATIS KOMPRESI MOTOR harus diukur ulang untuk mendapatkan POWER yang MAKSIMAL.
Setelah diubah ukur KOMPRESI menggunakan Alat ukur KOMPRESI yang dinamakan (BURED ),karna dengan mengukur KOMPRESI ulang kita dapat mengetahui perbandingan KOMPRESI standar dengan setelah kita rubah,karna kelebihan KOMPRESI juga gak bagus,mengakibatkan motor galak di bawah atasnya mandek juga bisa mengakibatkan kemacetan pada SEHER (PISTON ),sebelum mencoba trik di atas alangkah baiknya kalian mempelajari dahulu cara-cara tuning CAMP agar tidak menjadi penyesalan dikemudian hari,semoga tips yang singkat dari saya ini bermanfaat.semua cara seting noken as(camshaft) sudah ada di korekmesin.com di halaman lain,kalian buka2 lagi aja caranya.

Honda Supra X 125, Turun Balap Tanpa Karburator!



Di seri kedua Honda Racing Championship (HRC) di sirkuit Kemayoran akhir pekan lalu (14-15/4), ada yang berbeda di paddock Astra Motor Racing Team (ART). Salah satu motornya yang turun di kelas MP 1 bebek tune-up 125 cc bisa balap tanpa karburator!

Mustahil? Tentu tidak, kan sudah diganti pakai injeksi bahan bakar heee.. "Iya, kita sedang coba pakai injeksi," buka Benny Djatiutomo, tuner andalan ART yang juga pentolan Star Motor.

Sedikit kilas balik, sejak tahun lalu Star Motor sudah meriset tunggangan balap berinjeksi. Saat itu masih pakai Yamaha Jupiter Z meski belum dipakai turun balap. Di Honda, peralihan teknologi dari karburator ke injeksi bisa lebih cepat karena melanjutkan riset tahun lalu.

Untuk komponen yang digunakan, Star Motor mengaku lebih suka gado-gado. Beberapa komponen comot dari sistem injeksi dari Supra X 125, ada dari CBR 250R, ambil produk keluaran Keihin dan percaya pada ECU keluaran Vortex.

Komponen dari Supra X 125 kebanyakan berupa sensor. Part-nya comot dari sistem injeksi Supra X 125 generasi ke tiga. Yang dipakai mulai dari crankshaft position sensor, engine oil temperature dan manifold absolute pressure (MAP).  

Sedang throttle body dan isinya dari Keihin. Diameter throttle 28 mm sesuai regulasi bebek tune up 125 seeded. Throttle body ini dipasang lengkap dengan throttle position sensor dan air temperature sensor.
ECU Vortex full programmable untuk CBR 250R dan fuel pump dengan wadah khusus
Untuk fuel pump dipilih bawaan Honda CBR 250R. Tempatnya dibuatkan wadah baru berupa tabung di depan tangki. "Tangki asli Supra X 125 yang ada fuel pump-nya kan di belakang, padahal sasis kita tangkinya sudah pindah posisi ke depan. Makanya dibuatkan fuel pump baru," jelas Ade Rachmat, manager teknik ART pada fuel pump yang memiliki tekanan sekitar 38 psi ini.

Tekanan dari fuel pump diteruskan ke komponen penyemprot bahan bakar yang menggunakan injektor bawaan CBR 250R. Yang unik, posisinya bukan di intake tapi diletakan di luar tepat di depan moncong throttle body.

"Sudah riset beberapa posisi. Untuk sekarang, ini yang paling bagus pengabutannya," lanjut Ade yang juga jago oprek mesin mobil ini. Untuk meletakan injektor diluar, tim dari Star Motor sampai harus membuat sendiri corong throttle dan bracket-nya.
Injektor di moncong throttle body, pengabutan bahan bakar lebih bagus
Sedang otaknya, dipilih ECU Vortex full programmable untuk CBR 250R. "Karena programmable, pasang di mesin Supra X 125 enggak masalah," beber Benny Djati. ECU Vortex ini bisa mengatur kinerja semua sensor untuk menentukan timing dan jumlah semprotan bahan bakar sekaligus waktu pengapian.

Istimewanya, ECU ini juga bisa menyimpan 10 mapping dan punya tiga setingan manual untuk putaran bawah, tengah dan atas. Pada saat darurat, ketika dirasa mapping kurang enak bisa langsung disempurnakan dengan memutar setingan manual tadi tanpa membuka software di laptop.

Sayangnya pada penampilan perdananya kurang maksimal meski sebenarnya sudah kompetitif. Di race pertama, motor terasa brebet di putaran bawah. "Padahal atasnya sudah enak," kata Wawan Hermawan sang pilot yang dipercaya ngegas bebek injeksi ini.

Saat jeda menunggu race kedua baru ketahuan kalau sensor MAP-nya justru bikin setingan berubah-ubah. Kevakuman dari dalam ruang bakar sudah tinggi, MAP malah bikin ngaco. Akhirnya MAP di non aktifkan lewat ECU. Hasilnya menggembirakan!

Start dari posisi 18, Wawan Hermawan langsung melejit ke posisi 7. Tapi apes, karena terlalu bernafsu, over power membuat pembalap bernomor start 19 ini slide dan terjatuh. Apes..

Power Naik 1 hp
Mengantisipasi sistem injeksi bermasalah saat lomba, motor ini diseting dengan mesin yang sama seperti versi karburatornya. Semuanya sama persis dari klep, durasi kem hingga pilihan gear ratio.

Meski cuma ganti karburator ke injeksi peningkatan tenaganya lumayan. "Naiknya sekitar 1 hp jadi 23hp. Torsinya juga naik dari 14 Nm jadi 15 Nm," bangga Ade. (motorplus-online.com)

Data Modifikasi
Piston: Daytona
Knalpot: AHM
Sokbraker: Ohlins
Pelek: Racing Boy
Ban: FDR

pasang piston cary

  1. Pasang piston Carry ke Honda MegaPro ya monggo saja. Tetapi ingat, kalau menggunakan yang berukuran diameter 65 mm sih boring standar masih bisa dipakai. Lain cerita kalau pakai yang ukuran 67 mm, boring mesti ganti dengan yang lebih gede. Soalnya jika pakai diameter 67 mm, tebal boring hanya tersisa sekitar 1 mm.

    Itu pun gak langsung, plek. Sebab pen piston alias small endnya gak cocok. Punya Carry berdiameter 16 mm sedang punya MegaPro 15 mm. Untuk itu harus bikin bos dulu di seher Carry. Atau small end di setang seher bisa dibesarkan. Tetapi awas untuk soal ini butuh mekanik bubut yang punya skill dan ketelitian lebih.

    Setelah terpasang pun bibir atas seher Carry bakal nongol keluar dari blok MegaPro. Sekitar 3 mm. Itu berarti sobat harus main ganjal blok silinder. Atau bubut saja muka piston Carry. Awas hati-hati jangan sampe bolong.

    Oh ya, jika main ganjal blok silinder, rantai kamprat pun butuh yang lebih panjang. Repot ya.

  2. Paling nggak repot ya beli seher buat MegaPro yang oversize 200 alias ukuran 65,5 mm. Atau jika mau lebih ekstrem sekalian usung seher milik Scorpio yang punya ukuran 70 mm.

    Harga ring dan sehernya Rp 219 ribu. Asyiknya pake seher Scorpio, kapasitas naik jadi 191 cc itu tanpa naik stroke lho.

    Lagi pula muka piston Scorpio cuman nongol kurang dari 1 mm. Jadi menatanya ke MegaPro gak sulit banget. Dan yang pasti ketimbang piston Carry, seher Scorpio bobotnya lumayan enteng. Pasti deh, mesin masih mau teriak di rpm lebih tinggi.

    Kalau main kanibalan lain merek ada piston milik motor Suzuki berdiameter 66 mm, yakni dari Suzuki DR200SE. Dari Kawasaki ukuran piston 65 mm milik Kawasaki Boss atau Eliminator.

    Eh, kalau main bore-up jangan lupa untuk menata ulang kop silinder. Porting biasanya minta digedein agar optimal hingga gedein daun klep.

  3. Seher aftermarket untuk generasi GL dengan diameter berukuran 65 mm bisa Sobat dapatkan di toko Utama Motor, Jl. Urip Sumoharjo 70, Surabaya. Telp (031) 5316050. Harganya Rp 235 ribu.

    Ada juga yang lebih murah, produk NPR. Harganya sekitar Rp 130 ribu. Juga lengkap dengan ring sehernya.

  4. Menaikkan stroke pada Honda MegaPro sama saja dengan melakukan stroke pada motor apa saja. Caranya ada dua; Geser pen big end piston atau menggunakan pen big end yang stroke up.

    Cara pertama dengan menutup lubang pen as kruk kemudian melubangi lagi dengan posisi lebih keluar. Seberapa banyak pergeserannya, nilai itu lantas dikali dua, itulah hasil kenaikkan stroke. Jadi semisal sobat ingin naik stroke 1 mm, berarti ya harus menggeser pen sejauh 0,5 mm. `

    Langkah kedua yakni dengan membuat pen big end yang stroke up. Soal ini butuh ketelitian dan keakuratan lebih dari sang mekanik tukang bubut.

    Big end yang OP maksud bentuknya mirip-mirip dengan bentuk noken as. Bedanya profilnya ya membulat gak berupa tonjolan noken as. Gitu.

    Untuk membuatnya pen big end mesti dibubut eksentrik terlebih dulu tepat pada bagian yang akan dijepit oleh daun as kruk. Jadi yang tengah gak diutak-atik. Itu agar lapisan tahan geseknya gak hilang.

    Seberapa eksentrisnya bubutan akan menghasilkan seberapa banyak kenaikkan stroke. Terus setelah dibubut, tentu saja harus ditambal lagi agar ukuran pen sisi luar tadi kembali normal.

    Tetapi cara stroke up macam gini mulai ditinggalkan. Mekanik kini beralih ke cara paten, yakni ganti satu unit crankshaft. Pilihan untuk MegaPro ya adopsi milik Tiger yang punya stroke 62.2 mm. Atau ada pilihan lain dengan mengkanibal crankshaft milik Mocin.

    Dengan pergantian satu unit crankshaft, pemeliharaan komponen ke depan lebih enteng. Sebab macam barang standar, kan? Lagi pula karena bikinan pabrik, soal balans dan center gak perlu dikuatirkan. Pasti sip. Ujung-ujungnya getaran mesin halus.

  5. Dari pengalaman para mekanik, paling sip karburator GL Pro Series. Ukurannya kompak tapi punya diameter venturi lumayan gede yakni 28 mm.

    Sebenarnya ukuran itu persis punya Tiger. Bedanya jika menggunakan Tiger maka bagian atas karbu bakal mentok ke tangki. Kan punya Tiger tinggi amat.

    Solusinya, tangki harus dicoak atau posisinya dinaikkan. Itulah hebatnya pake karbu GL Pro Series. Sayangnya untuk mendapatkannya rada repot.

    Solusi mudah lainnya ya pake karbu NSR SP yang punya diameter venturi juga 28 mm. Kalau yang ini sih udah banyak dijual di speedshop. Harganya yang versi Thailand juga lumayan murah, paling sekitar Rp 550 ribu - Rp 600 ribu.

bore up

Dongkrak Motor dengan Bore Up

Performa motor dengan bore up


Meningkatkan performa dan tenaga tunggangan besi dengan cara bore up saat ini menjadi pilihan para pemodifikasi motor. Dengan cara ini dianggap lebih hemat dan praktis.
Bore up adalah mengganti ukuran piston agar lebih besar. Biasanya akan timbul perbedaan di pen piston pada stang piston, juga rumah pen piston. Bore up biasanya adalah teknik menaikan volume ruang bakar sehingga bahan bakar dan udara buat pembakaran dalam mesin dapat lebih banyak diperoleh dengan perbandingan rasio kompresi yang tinggi yang menghasilkan energi lebih besar (torsi mesin) dan putaran mesin yang lebih tinggi (RPM)

Janganlah asal melakukan bore up. Sebelum melakukan bore up, perlu pemahaman terhadap batas limit ukuran diameter dalam silinder osi sebelum dibesarkan atau dicolter. Tiap motor memiliki ketebalan liner yang berbeda.

Teknik bore up terbagi menjadi 2, yaitu bore up dengan silinder ori dan bore up dengan mengganti liner silindernya. Jika Anda ingin bore up dengan mengganti liner silinder, Anda perlu memahami batas aman bore up. Hal ini agar tak ada part yang dikorbankan ketika silinder makin besar.
u mau be up lihat dulu cc standar dari motor Anda (lalu ukur dan hitunglah berapa besar volume ruang bakar dan berapa besar pembesarannya, biasanya pembesaran mulai dari 0,25 mm – 1mm) untuk mendapatkan rasio tenaga yang ingin dicapai jangan sampai berlebihan atau over. Kalau sampai over resikonya besar. Mulai dari piston macet karena panas berlebih dalam ruang bakar sampai blok silindernya pecah.
Hitung rasio panasnya mesin dengan rasio kompresi (tekanan dalam ruang bakar) adan juga kecepatan bahan bakar masuk, turbulensi udara, mixing udara dan bensin yg ideal. Dalam melakukan modifikasi semuanya harus kompatibel dan tidak mubazir. Harus diperhatikan pula, jangan sampai malah membahayakan mesin itu sendiri.

Kalau mau Bore Up lihat dulu cc standar dari motor Anda (lalu ukur dan hitunglah berapa besar volume ruang bakar dan berapa besar pembesarannya, biasanya pembesaran mulai dari 0,25 mm - 1mm) untuk mendapatkan rasio tenaga yang ingin dicapai jangan sampai berlebihan atau over. Kalau sampai over resikonya besar. Mulai dari piston macet karena panas berlebih dalam ruang bakar sampai blok silindernya pecah.
Hitung rasio panasnya mesin dengan rasio kompresi (tekanan dalam ruang bakar) adan juga kecepatan bahan bakar masuk, turbulensi udara, mixing udara dan bensin yg ideal. Dalam melakukan modifikasi semuanya harus kompatibel dan tidak mubazir. Harus diperhatikan pula, jangan sampai malah membahayakan mesin itu sendiri.
Contoh sedikit motor yang udah sukses untuk Bore Up
Spek Jupie z

� Piston 71mm
� Langkah 64mm By Proff
� Head standart & Klep Tiger Ori By Proff
Setingan Klep pakai Baja
� Noken As 1.5mm By Proff
� Cdi Shogun Shindengen
� Kopling : 6 Plat & Kampas
� Knalpot AHRS full modif,Leher-
Dibikin besar
� Gir Depan 15 Belakang 28
� Ban 250 � 215
� Ratio Standart
� Karbu Tm 34mm


Spek FU
� Piston 71mm
� 54mm By Proff
� Klep Ori
� Noken As By Proff
� CDI Shogun Shindengen
� Knalpot AHM
� Karbu 30mm
� Ratio Standart
� Gir Standart 

cara bore up motor shogun sp


gini gan ane punya motor shogun bore upan nih motor dah megang di kawasan bekasi
cara bore up nya gini nih ikutin cara di bawah ini:
  • seher tiger oversize 50 dah cukup soalnya klo pke seher scopio  gk muat kena lobang oli
  • klep camry pastinya tuh diubah sudutnya
  • stroke-nya tambahin jadi 3 ml
  • kruk as nya di bandul
  • pakingan 9ml biar padatin kompresi
  • seher di papas belakangnya ampe lobang pen sisain 2ml biar pakingannya gk banyak ama langkah pistonnya
  • CDI ganti pake yang unlimit seprti kaya
  • dinamo di bubut
  • klaher mesin ganti semua yang racing
  • pelatuk klep ganti punyanya karisma soalnya dia pke klaher buat ngurangi gesekan
  • per klep tambahin jadi 2 punyanya grand
  • paking aluminium 8 ml
  • noken as di papas
  • klaher noken as nya di ganti yang racing
  • per kopling ganti yang racing
  • seher di bentuk jenong biar padetin kompresi
  • rasio di ganti yang racing
  • busi dingin biar gak cepet panas
  • coil ganti yang racing
motor kaya gitu dijamin bisa ngalahin tiger ntu klo ditung lagi cc nya jadinya 189.3